AYAH
Ayah ku panggil dirimu seperti itu, mungkin semua
orang akan memanggil seorang pria yang mengadzankan kita, di saat kita pertama
kali terlahir di dunia.
Atau seseorang yang mengalir darahnya di dalam diri kita,
mungkin aku takkan pernah ada tanpa seorang ayah. Ya....... rasanya sedih saat
di mana melihat seorang ayah yang berjuang memberikan hal yang terbaik untuk
mendapatkan nafkah yang halal untuk keluarganya begitu
berat.
Di saat datangnya hujan yang
tiba-tiba membasahi tubuhnya serta teriknya matahari di siang hari, ayah masih
tetap bersabar. Andai waktu dapat berputar, aku ingin merasakan hangatnya
pelukan ayah.
Terkadang hati ini berbicara “Tulus
cinta mu, begitu besar pengorbanan mu, begitu berat hidup mu ayah”
Setiap sholat tak pernah henti ku
berdo’a, hanya pinta ku pada ilahi agar ayah selalu berada di sisi-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar