Aktivitas Ku Saat MOS Di MANBA
Tahun
lalu saat memasuki hari dimana aku masuk Sekolah Menengah Atas, aku melakukan
MOS (Masa Orientasi Siswa) di MAN Bangkalan bertepatan dengan bulan
Ramadhan,rasanya tampak asing saat berada di sekolah. Merasa aneh dan bingung
tak tau apa yang harus dialakukan untuk pertama kalinya, saat masuk ke dalam
kelas rasanya risih di lihat oleh banyak teman-teman yang tak tahu siapa namanya,berusaha
untuk mengulas senyuman walaupun tak ada yang lucu.
Tapi di sisi lain ada yang merespon
senyumanku adapula yang hanya melirik sekilas dan tak berniat untuk tersenyum
it’s OK... aku berusaha untuk bersabar walaupun di hati sangatlah menjengkelkan.
Berselang waktu lama kakak-kakak OSIS pun datang semuanya di harap duduk
kemudian aku dan teman-teman ku yang baru itu di beri intruksi di suruh
berbaris dan menuju ke aula.
Karena sekarang bulan puasa jadi hari
pertama kami semua hanya di berikan pengarahan dan ceramah saja. Keesokan
harinya aku benar-benar menghadapi MOS yang sesungguhnya, melihat kakak-kakak
OSIS saja aku sudah sangat takut apalagi harus berhadapan dan mendengar
ceramahan dari kakak-kakak OSIS huh......, di sini aku dan teman-teman baruku
di uji mentalnya.
Kami semua di suruh memakai nama yang
di pasang foto kemudian di kalungkan di leher, topi dari pot bunga yang sudah
di hiasi dengan bendera palestina, menghafalkah dan menyanyikan lagu yel-yel,
berpakaian seragam hitam-putih, memakai tas yang terbuat dari karung beras dan
blablablablablabla.................... yang paling aku tidak suka adalah kami
semua harus meminta tanda tangan dari kakak-kakak OSIS.
Kami harus mau melakukan apapun jika
ingin mendapatkan tanda tangan itu,entah itu harus
bernyanyi,menari,berakting,dan lain sebagainya kakak-kakak OSISitu hanya
tertawa melihat tingkah kami,menjengkelkan sebenarnya, tapi mau gimana lagi?
Toh itu sudah terjadi!!! Sudah pukul 13.05 waktunya kami semua pulang
sekolah,aku sudah lelah dan dehidrasi tapi tak apa..! kurang satu hari lagi...,!!!
Keesokan
harinya adalah hari terakhir ku melakukan aktivitas MOS di MAN Bangkalan, sama
dengan hari kemarin kami semua di uji mentalnya , sampai dengan jam terakhir
kami di suruh masuk kelas dan mendengarkan apa yang dikatakan oleh kakak-kakak
OSIS, awalnya aku merasa aneh ternyata kakak-kakak tersebut hanya ingin meminta
maaf atas ucapan maupun perbuatan yang tidak mengenankandi hati kami, kami pun
memaafkan dan saling bersalam-salaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar