Kenangan Si Cebol
Seorang gadis cilik yang bertubuh gemuk berpipi
tembam dengan rambut diikat 2 sedang menangis
di atas gundukan pasir dikarenakan besok adalah hari dimana ia akan
mengambil raport kelulusannya,dia ingin ayahnya yg mengambil raport tersebut
namun sayang,ayah gadis cilik itu telah meninggal saat ia masih kecil.Kemudian
datanglah seorang anak laki-laki yang
bernama richi yg biasa di sebut si cebol oleh teman perempuannya “seina”.
Ia mengerti mengapa si gadis cilik
itu menangis, tak ingin melihat teman kecilnya itu menangis si cebol pun
berjanji besok sepulang sekolah ia akan menjemput seina untuk mengambil raport
bersama dan merayakan hari kelulusan seina dengan mentraktirnya makan es campur
di bang pojok,untuk menggantikan sosok seorang ayah bagi seina,gadis cilik
itupun gembira dengan menampilkan senyum terbaiknya.
Waktu terus bergulir tidak terasa gadis cilik
itu sudah beranjak remaja,hari pertama ia mengenakan seragam putih-biru dan akan berangkat dengan di bonceng oleh si
cebol,suatu ketika saat ia duduk di kantin bersama beberapa temannya ada
sekelompok anak laki-laki yang menghampirinya dan menejeknya dengan sebutan
“KUDA NIL” seinapun mulai kesal ,matanya mulai berkaca-kaca.
Sebuah teguran keraspun menghentikan tawa para
anak laki-laki itu,siapa lagi kalau bukan richi si anak cebol yang selalu
menjaga dan menggantikan posisi seorang ayah bagi seina,para anak laki-laki
itupun mundur, dengan tegasnya si cebol itu menantang seina jika tidak ada
laki-laki yang mau dengan seina dia yang akan menikahi si gadis cilik
tersebut,perkataan si cebol itu membuat wajah seina merona dan malu.
Pagi ini seina mendadak mulas dan memaksa
tidak mau di tunggu oleh richi alasannya malu ditunggu buang air besar akhirnya
mama seina yang mengantarnya ke sekolah,sampai di sekolah ternyata si cebol
yang tidak masuk sekolah,gadis itupun gelisah ia takut terjadi sesuatu pada si
richi.Pulang sekolah pun tiba, seina langsung ke rumah si cebol namun rumahnya
kosong.
`Sampai di rumah seina langsungberteriak
memanggil mamanya yang sedang memasak di dapur ia meminta mamanya untuk
menelpon keluarga richi,seinapun terus mebujuk mamanya akhirnya mama seina pun
mengalah dan menuruti keinginan si seina.Usai menelpon ia menatap putrinya
dengan tatapan sendu ,seina pun semakin gelisahdengan menarik nafas mama mulai
berbicara dengan suara pelan,ia mengatakan bahwa richi sudah tidak ada akibat
kecelakaan tadi pagi,gadis itu berteriak histeris bersamaan dengan isak
tangisnya.
Tahun demi tahun berlalu seina sekarang
sudah kelas 3 SMA,namun kepergian si cebol membuat seina sering sekali gonta
ganti pacar,mungkin karna seina merasa sangat kehilangan tanpa
di sadari dia mencari-cari sosok si cebol dalam diri orang-orang yang ada di sekelilingnya
.Namun kehadiaran 2 laki-laki yang bernama Alfa dan Milo membuat hari-hari
seina kaya akan warna hingga seina mulai melupakan kesedihannya.
TAMAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar