KACA DIRI
Saat
itu, saat dimana Aku kehilangan orang yang terpenting dalam hidupku. Aku
terpaku disuatu tempat, tempat dimana aku merasa tenang. ya,itu adalah atap
rumah yang sunyi, lembab dan menurutku itu sangat nyaman. Aku adalah seorang
laki-laki yang sering mereka bilang sebagai orang aneh dan hinaan lainnya
karena aku sangat suka menyendiri dan tentu saja menyukai kesunyian sementara
remaja seumuranku sedang senang-senangnyamenyukai seseorang,bercanda dan segala
yang berhubungan tentang remaja.
Namun
itu tak terjadi padaku, Aku merasa nyaman selama kesunyian dan kegelapan
menyelimutiku. Dulu aku layaknya remaja lainya bercanda, tertawa bersama tapi
semua berubah setelah aku kehilangan orang-orang yang terpenting dalam hidupku,
ya tepat mereka adalah keluargaku yang satu per satu meninggalkanku. Aku merasa
dunia ini tak pernah adil, Aku merasa bosan dengan semua sandiwara yang tak tau
kapan tanggal kadaluarsanya.
Semua
datang dengan begitu cepat seperti kilatan mata yang mengisaratkan kebencian.
Aku dapat merasakan mereka (keluarga) ada di setiap angin yang berhembus lemah
yang saat ini menerpa tubuhku seperti sentuhan lembut yang mengisaratkan
ketenangan pada hidupku. Aku tidak sendiri ditempatkan ini, disini aku ditemani
kaca tua peninggalan kakekku. Hanya kaca tua ini yang menemaniku,hanya dia.
Ku
tatap diri ini di depan kaca tua berbahan kayu jati yang kokoh berhiaskan perak
disekelilingnya yang berestetika tinggi dan di dalamnya menyimpan 1000 arti. Aku
bertanya pada diriku sendiri haruskah aku tetap seperti ini atau kembali
seperti dulu, membuka diriku pada dunia, sebegitu konyolnyakah diriku
dibingungkan dengan 2 pilihan yang bagi sebagian orang begitu mudah.
Masih
termenung dengan tatapan kosong yang ku arahkan kedepan menatap cahaya matahari
yang begitu menyilaukan menghunus pupil mataku namun tak ada reaksi yang ku
lakukan, tetap pada kekhawatiran ku untuk membuka diri dan aku masih tak ingin
dunia melihatku, kebingungan membelenggu jiwa ku. Biarlah waktu yang menentukan
apakah tetap seperti ini atau aku akan membuka diri pada dunia dan akan
kutunjukkan siapakah diriku sebenarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar