Jumat, 14 November 2014

MENGIKUTI LOMBA TARI (NGEREMO)



MENGIKUTI LOMBA TARI (NGEREMO)

        Ini adalah pengalaman pribadi pertama saya saat mengikuti kegiatan lomba tari tradisional. Saya sangat tertarik dengan tarian tradiasional karena tarian tersebut membutuhkan kosentrasi, kelincahan dan tempo kecepatan pergerakan anggota tubuh dengan musik, jadwal latihan telah di tetapkan yaitu pada hari minggu pukul 15.30, saat itu saya masih duduk di kelas lima sekolah dasar.

      Minggu pertama guru tari kami hanya perkenalan diri lalu menampilkan video anak didiknya yang pernah tampil di berbagai kegiatan sekolah dan festival, kemudian minggu kedua barulah kami diajarkan beberapa gerakan dalam tarian ngeremo, awal latihan memang susah karena membutuhkan kosentrasi yang kuat dan anggota tubuh harus lincah. namun tak apa,dimana ada kesulitan di situ pasti ada kemudahan, Amin...........

      Seiring berjalannya waktu,setiap hari minggu saya rutin mengikuti latihan tersebut, sampai pada akhirnya seleksi untuk membuat tim taripun dilaksanakan. Keteganganpun mulai terasa saat menjalani seleksi, sedikit demi sedikit nama tersingkirkan dan alhamdulillah nama saya disebut untuk bergabung dalam tim tersebut. Guru tari kami yang bernama pak husein ingin berpartisipasi dalam sebuah festival tari di bangkalan tapatnya itu sekitar tahun 2008.

        Beliau menawarkan pada kami untuk mengikuti lomba tersebut,dengan senang hati kami menerimanya. Persiapan diri dan latihan yang gigih dan tak lupa pula kekompakan tim yang lebih diutamakan itulah strategi kami agar mendapatkan hasil yang terbaik, 1 bulan lebih lamanya kami melakukan latihan untuk persiapan festival tersebut. Tiba saatnya festival tari dilaksanakan, kostum yang digunakanpun terlihat sangat memukau, sebelum tampil kami berdoa agar diberi kelancaran oleh Allah SWT.

         Kemudian kami tampil menari dengan diiring musik madura, kami menari karna kami ingin menunjukkan bakat kami bukan karena kami ingin menggapai juara. Akhirnya kamipun selesai menari, walau kami sadar kami belum menari dengan maksimal, kami hanya bisa pasrah dan berdoa supaya kami mendapat yang terbaik. Sesuatu yang dinanti-nantikan pun telah tiba yaitu pengumuman dalam perlombaan tari, jeng jeng jeng  Alhamdulillah sujud syukur kami panjatkan pada Allah SWT, kami mendapatkan juara ke dua dalam tim kami. Terimakasih ^_^

tamat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar