RENCANA ALLAH MEMANG INDAH
Tidak
terasa sudah 5 bulan lamanya assyifa telah meninggalkan kota dimana ia telah
meninggalkan semua kenangan dengan orang yang amat di cintainya dan selalu
menjadikan nama orang tersebut isi dalam do’a syifa selama ini “syifa nanti
malam ikut aku yuk ke acara pernikahan?” tanya yasmin teman syifa, “duh maaf
aku lagi malas ke acara kayak begituan” “aku tau kamu masih trauma dengan masa
lalu mu,tapi kamu jangan gini terus donk!”, “ok aku akan temenin kamunanti
malam” ucap syifa sambil menghela nafas panjang.
Lampu warna-warni dan bunga mawar merah telah menghiasi setiap sudut
ruangan salah satu hotel. Dan telah berdiri sepasang pengantin yang terlihat
bahagia di atas pelaminan,waktu dan jarak ternyata tak dapat menghapus semua
memori dan perasaan yang telah tertanam di hati assyifa. Tiba-tiba lamunan
assyifa buyar ketika yasmin yaitu teman nya berkata;
“Syifa
sini aku mau kenalin ke teman aku” “Rini!” yasmin melambaikan tangan pada salah
satu tamu “kenalkan ini rini, rini ini assyifa” pertemuan gadis itu ternyata
dapat merubah hidup syifa. Ting, pertanda ada 1 pesan masuk di hp syifa “besok
kita maen ke rumah mu yang ada di surabaya yuk?” “hmmm gimana yah....,ok deh
besok kita ke surabaya” syifa langsung menjawab pesan rini.
Alarm berbunyi , saatnya syifa shalat malam ia pun menunaikan shalat
tahajjud setelah itu ia berdo’a pada Allah agar ia dapat dipertemukan kembali
dengan alvin, Keesokan harinya. Alhamdulillah pendaratan sempurna tanpa ada
hambatan, rini dan syifa sampai di bandara setibanya rini mengaktifkan handphonenya
dan menghubungi seseorang. “syifa keluar yuk,kita sudah di jemput” “di jemput
siapa rin?” rini tidak menanggapi pertanyaan syifa, di tengah kerumunan orang
ia melihat kedua ortusyifa dan di sampingnya ada pria berkulit putih.
Syifa langsung mencium tangan orang tuanya “oh ya kenalkan ini mas ku”
ucap rini “syifa” sapa syifa “dhika” balas pria itu dengan senyum, malam itu
ternyata keluarga rini mengatur acara dinner dengan niat menjodohkan dhika
dengan syifa , ternyata memang benar dhika dan syifa dipertemukan oleh Allah
semata-mata telah direncanakan oleh Allah SWT. Setiap pertemuan yang telah
Allah atur tidak akan pernah sia-sia pasti akan selalu ada hikmah yang dapat di
ambil.
tamat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar