Sifat Pemaaf Ibnu Mas’ud

Kisah berhikmah 

Sifat Pemaaf Ibnu Mas’ud

            Ibnu Mas’ud adalah salah seorang sahabat Rasulullah saw. Yang senantiasa menghindari sifat-sifat tercela. Di antara sifat tercela yang di hindari Ibnu Mas’ud adalah dendam. Selain menghindari sifat dendam, Ibnu Mas’ud mempuyai sifat terpuji, yaitu pemaaf.

            Sifat pemaaf dan menghindari sifat dendam Ibnu Mas’ud tersebut di kisahkan seperti berikut.

            Suatu ketika Ibnu Mas’ud kecurian harta bendanya. Ibnu Mas’ud kemudian berkata kepada sahabat-sahabatnya bahwa ia telah kecurian. Mendengar berita dari Ibnu Mas’ud tersebut, sahabat-sahabat Ibnu Mas’ud marah. Merekan mengancam orang yang telah berani mencuri harta benda milik Ibnu Mas’ud tersebut. Mereka akan memberi hukuman yang setimpal kepada pencuri tersebut.

            Melihat sikap para sahabatnya itu, Ibnu Mas’ud berusaha meredakan emosi mereka. Ibnu Mas’ud kemudian berkata, “Sudahlah kalian tidak perlu marah. Jika orang yang mencuri harta ku itu karena untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari, semoga Allah saw. Memberikan berkah kepadanya dengan rezeki yang di perolehnya itu. Jika ia mencuri karena keberaniannya melanggar dosa, semoga perbuatan dosa ini yang terakhir baginya.”

            Mendengar kata-kata Ibnu Mas’ud tersebut, para sahabat-sahabat Ibnu Mas’ud terdiam dan berusaha mengendalikan diri.

            Maha suci Allah atas sifat Ibnu Mas’ud yang pemaaf dan tidak pendendam tersebut.

TAMAT